Jumat, 09 Agustus 2013

Ketika Tersakiti

Aku terdiam sesaat setelah kalimat itu dilontarkan olehnya. Bahkan setelahnya, aku masih butuh waktu untuk mencerna apa yang sudah terjadi. Gadis yang selama ini aku harapkan ternyata tak mengharapkanku pada akhirnya. Setelah ada usaha maksimal untuk aku memperjuangkannya. Setelah ada doa yang tak pernah terputus untuk berharap agar dia menjadi pilihan terakhirku. Tapi, kenyataan berkata tak sesuai keinginanku.

Dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan terbaik yang berusaha kami bangun. Apapun alasannya, aku hargai itu. Tak ada hal yang harus dipaksakan. Aku sudah berjuang semampuku, dan dia, aku yakin juga sudah berusaha semampunya.

Aku sakit, tentu saja. Kadang aku malah masih tak mampu mempercayai apa yang sudah terjadi. Tapi waktu terus berjalan. Waktu tak dapat menunggu. Rasa sakit yang ada cukup untuk membuatku bangkit menjadi yang lebih baik. Aku tak perlu membiarkan waktu menikmati rasa sakitku. Justru biarkan waktu membantu menyembuhkan sakitku. Ada kekuatan untuk bangkit dibalik rasa sakit yang pernah ada. Dan aku yakin, aku punya kekuatan itu.  






Karena ada rasa yang beda.
Rasa yang luar biasa ketika merasa tersakiti.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar