“Maaf, aku yang memulai
tapi aku yang menghindar. Tapi hari ini, kita perlu bicara, dan menyelesaikan
semuanya.” Katamu ketika akhirnya kita berkesempatan duduk berdua kembali.
Kamu, sahabat terbaik yang
aku punya. Tapi kamu juga yang pada akhirnya merubah rasa sayang seorang
sahabat menjadi cinta layaknya sepasang kekasih. Bukan cuma kamu yang merasakannya, tapi ku rasa aku juga.
Malam ini kita berbagi
segalanya, banyak hal yang telah lama tak terbagi ketika kita sama-sama
menghilang, mencoba memahami perasaan masing-masing.
Dan malam ini semua telah
tersampaikan, tapi kita tetap berakhir pada hubungan persahabatan. Yaaa… aku
dan kamu, kita, terlalu menjunjung tinggi prinsip masing-masing, untuk tidak
akan bersama menjadi sepasang kekasih apapun yang terjadi. Tapi, kita juga
sama-sama tahu pasti, alasan hubungan kita tak bisa berubah tidak hanya sebatas
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar