Kamu, bukan orang pertama yang mengusik hatiku,
bukan orang pertama yang namanya tersebut dalam doaku, dan bukan orang pertama
yang aku cintai. Ada dia, yang dahulu begitu berarti, yang dahulu begitu ku
puja, yang dahulu begitu aku cintai.
Tapi dahulu tetaplah dahulu. Dia tetaplah dia. Masa
lalu tentangnya tak pernah tersampaikan, tak pernah terdeteksi, dan tak pernah
ada yang tahu.
Kini, aku tak ingin hanya diam, aku tak ingin
seperti dahulu.
Kini, biarkan kamu tahu bahwa aku mencintaimu,
biarkan kamu tahu bahwa kamu telah menjadi bagian hidupku, biarkan kamu tahu
dan semua orang tahu.
Karena kamu bukan dia.
tapi denganmu…
ku ingin semua orang tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar